Gimana Sih Cara Ilmuwan Mengukur Alam Semesta?

Daftar Isi [Tutup]

    Hai siapa yang suka mainin alam ini di sekolah? 

    Selain karena seru dari situ kita juga jadi ngira kalo mereka ini deketan, Padahal faktanya kalau kita cari di Google jaraknya bumi ke bulan aja udah hampir 400.000 KM. 

    Nah gimana seluruh planet yang ada di tata surya? Tapi pertanyaannya, tahu darimana kita jarak sejauh itu? Apakah ilmuan punya meteran raksa sebelum ukur itu semua? 

    Tentunya caranya enggak kayak gitu, para ilmuwan ini ternyata mengukur alam semesta dengan berbagai metode, Ada yang manfaatin cara yang dalam tanda kutip bisa dipelajari anak SMP sampai yang butuhin alat-alat canggih banget. 

    Terus gimana cara berbagai metode ini ngukur alam semesta? Oke untuk metode pertama ilmuan manfaatin yang namanya "Gelombang Radio" bukan, bukan yang buat dengerin lagu ituu! hehe.. 

    1. Gelombang Radio 



    Ini pake teleskop yang bentuknya kayak antenanya tetangga, tapi teleskop gini terbesarnya bisa sampai seukuran lima kalinya lapangan sepakbola lho. 

    Dengan metode ini para ilmuwan bisa mengukur jarak yang jauh dengan menghitung waktu pantulan gelombang radio dari bumi ke objek luar angkasa, Semakin lama gelombang radio balik ke bumi berarti semakin jauh juga benda langit nya dan walaupun kedengarannya canggih metode ini ternyata cuma efektif buat mengukur jarak benda-benda di tata surya kita aja alias jarak terjauhnya dengan metode ini cuma bisa ngukur sampai ke planet raksasa satu ini, yakni plater jupiter.

    Planet Jupiter

    2. Paralaks Trigonometri

    Oke di metode kedua! Mari kita lakuin percobaan sederhana dulu biar langsung paham, Coba angkat telapak tangan kalian lurus sejajar dengan mata terus tutup salah satu mata secara bergantian apa yang kalian lihat? Iya tangannya kelihatan bergeser walau sebenarnya diem aja. 

    Nah fenomena ini jugalah yang dipakai ilmuan buat ngukur jarak Bintang Dilangit, Tapi enggak kayak kita yang tinggal Nutup mata kanan dan kiri, Kalau ilmuwan itu ngelihat perubahan lokasi bintang di dua waktu yang beda. 

    Terus dengan mengetahui jarak antara bumi ke matahari Dan jarak perubahan posisi bintang juga akhirnya kita jadi bisa mengukur jarak bumi sama bintang itu. Oke walaupun kelihatannya simpel dan ampuh nyatanya cara ini juga punya keterbatasan! Alias gak bisa untuk bintang yang udah jauh banget.

    3. Redshift

    Hai dan akhirnya di metode ketiga kenalkan Dialah Redshift, Di metode ini simpelnya para ilmuwan gunain kamera inframerah untuk namatin cahaya dari objek yang super super super jauh, Tapi singkatnya banget benda langit yang jaraknya jauh maka cahayanya makin kelihatan semakin merah sedangkan sebaliknya Kalau makin deket jaraknya makin biru warnanya. 

    Nah dari perubahan warna ini ilmuan jadi bisa mengukur kecepatan dan jarak benda langit yang diamati dan buat gambaran metode ini bisa dipakai buat ukur jarak bintang yang jauhnya udah diluar bayangan kita atau bahkan bisa lebih jauh dari kumpulan galaksi satu ini. 

    Jadi diluar cara-cara tadi Sebenarnya masih ada juga metode lain yang nggak akan cukup kalau kita bahas semua, Tapi intinya sekarang kita tahu kalau ilmu luar angkasa bukan pakai penggaris raksasa, Dan berterima Kasihlah kepada mereka karena udah ngingetin lagi kalau kita benar-benar cuma titik debu kecil di luasnya dunia, Jadi sebagai penutup Mungkinkah cinta suatu hari bisa menjelajah itu semua dan seperti biasa Terima kasih dan nantikan artikel selanjutnya!

    Post a Comment

    Previous Post Next Post

    Contact Form