Inilah Beberapa Kesalahan Sering Dilakukan Dalam Proses Belajar

Daftar Isi [Tutup]
    Sumber Freepik


    Apa Yang Salah Dengan Metode Belajar Kita?

    Pernahkah kalian sadar? Kita belajar begitu banyak pelajaran di sekolah, Tapi untuk apa? Apakah itu semua ada gunanya? Itulah yang akan kita cari tahu lewat artikel ini. 

    Sayangnya yang kita temui kebanyakan di sekolah, kita terlalu fokus menghafal, bukan benar-benar nyoba paham. Itulah yang bikin kita, meskipun nilainya bagus tapi pas begitu lulus langsung buyar lupa semua yang udah pernah dipelajarin. Ditambah lagi bingung pas lulus semua ilmunya mau diapain. 

    Padahal sepanjang sejarah, dunia kita dibangun oleh orang-orang hebat yang pengen nyoba paham akan hal-hal yang susah di dunia ini. Makanya, satu kesalahan terbesar dalam belajar adalah kita terlalu fokus menghafal

    Apakah Hafalan Tidak Penting?

    Hafalan bukannya sama sekali tidak penting, tapi hafalan saja tidaklah cukup. Jika kita lihat di luar sana, dunia kita semakin cepat berubah. 

    Menghadapi dunia seperti ini, kita nggak bisa cuma ngandelin hafal doang. Kita harus bisa juga jadi orang yang bisa ngikutin perkembangan zaman. Makanya series artikel ini ada dengan satu tujuan yakni untuk bantu kalian beneran bisa ngerti semua ilmu-ilmu yang ada. Dengan cara melihat kembali semua bidang pelajaran ini dengan kacamata yang berbeda. Mulai dari gunanya di kehidupan nyata, cerita di baliknya, tokoh kerennya, sampai kecocokannya dengan kalian. Hingga akhirnya kalian bisa jadi diri sendiri dan melanjutkan jejak mereka. 

    Gimana Metode Belajar Yang Benar?

    Jadi tunggu apa lagi? Kalo gitu ayo kita bahas gimana sih cara belajar yang baik, biar kita semakin mengerti pelajaran-pelajaran ini dan bisa jadi berguna buat kehidupan kita. Di sekolah atau kuliah, mungkin kita sering banget ketemu rumus dan istilah yang susah. Tapi ingat! Tahan diri kalian untuk nggak cuma menghafal dan nebak-nebak jawabannya aja. Tapi justru lakukanlah ini: 

    1. Akuin aja kalau misalnya kalian emang belum ngerti tentang sesuatu. 

    Karena itu adalah langkah pertama yang paling penting dalam belajar. Karena jika kita merasa diri kita sudah tahu segalanya, maka kita tak akan pernah benar-benar belajar lagi. Jadi kalau nggak ngerti istilah susah ini, jangan pura-pura ngerti dan nebak-nebak jawabannya. Tapi cari tahu artinya. Kalau kita nggak ngerti rumus jawabannya kenapa bisa begini, cari tahu kenapa jawabannya bisa begitu. Terus latihan dan pahami konsepnya. Kalau nggak ngerti pelajaran ini nanti gunanya buat apa, bahkan nggak ngerti sekolah itu gunanya buat apa, jangan belajar cuma demi lulus. 

    2. Cari tahu juga apa gunanya kalian belajar pelajaran ini. 

    Buat di kehidupan kalian nanti. Jadi jangan pernah malu, jika kita nggak tahu semua jawaban. Malulah jika kita merasa diri sudah tahu segalanya. Dunia kita penuh dengan ilmu-ilmu baru yang terus bermunculan tiap harinya. Dengan begitu banyaknya ilmu pengetahuan di dunia ini, untuk kita bisa mempelajari sesuatu dengan cepat. 

    3. Penting banget untuk kita melihat pengetahuan jadi semacam cabang pohon. 

    Ya, cabang pohon! Pastikan kita sudah memahami prinsip-prinsip dasarnya dulu, yaitu batang dan cabang-cabang besarnya, sebelum kita masuk ke ranting dan dedaunannya. Atau kalau nggak, mereka nggak akan punya pegangan untuk bisa digantung ke mana-mana. Dan mereka akan jatuh dan kita akan gagal paham. 

    Makanya penting banget untuk kita misalnya paham matematika secara dasarnya dulu, baru bisa masuk ke cabang-cabangnya. Karena yang sering kita alamin waktu belajar di sekolah, kita sering banget gagal memahami pelajaran, karena kita suka melewatkan bagian-bagian penting dasarnya. Atau, kata simpelnya tidak pernah melihat gambaran besarnya. Susah untuk belajar sesuatu jika kita tidak mengerti dasar-dasarnya dulu, susah untuk belajar sesuatu jika kita tidak tahu kita sudah ada di level berapa. Makanya, kalau misalnya masih bingung ini tuh apa atau ini artinya apa? Coba cari tahu lagi dan pahami. 

    4. Mulai dari belajar piano, bahasa asing, sampai main game. 

    Ingat! Kita selalu mulai dari level 1. Ulang terus level sebelumnya kalau kalian belum benar-benar paham. Gapapa banget mundur beberapa langkah lagi demi kalian benar-benar bisa ngerti. Jangan pernah malu untuk belajar lagi mulai dari dasarnya. Jadi, pelajaran-pelajaran kita ini ternyata adalah ilmu-ilmu dasar. 

    Tapi pertanyaannya seperti di awal artikel ini, apakah penting untuk kita pelajarin semuanya? Jawaban singkatnya... ...sangat penting! Karena kalian perlu dasar-dasar ini semua untuk bisa bertahan hidup di zaman yang berkembang begitu pesat seperti sekarang. Sekaligus kalian perlu mencari tahu mana yang kalian suka untuk bisa berkontribusi terhadap kemajuan dunia ini. 

    Oke-oke. Nggak usah pakai bahasa ribet. Sekarang bayangin kalian adalah seperti halnya karakter game. Kalian pasti belajar ilmu dasarnya dulu. Tapi nanti, di level selanjutnya kalian harus nentuin karakter seperti apa yang ingin kalian bangun. Dan mungkin kalian akan kebingungan. Tapi gapapa. Nggak ada satu karakter pun yang benar-benar jelas lebih baik daripada yang lainnya. Ini merupakan pilihan kalian sendiri untuk mau berperan menjadi karakter yang seperti apa. 

    Meskipun semua orang punya pendapat, tak ada pilihan yang salah. Kalian bisa pilih salah satu atau gabungan dari beberapa. Kalian harus memilih berperan jadi karakter yang seperti apa, karena semakin tinggi level di game-nya, kalian makin harus bekerja sama dengan karakter lain untuk saling melengkapi. Karena nggak ada karakter yang sempurna bisa semuanya. Karena butuh waktu dan usaha panjang untuk menguasai sesuatu. 

    Bahkan Harry Potter dan Captain America pun butuh kerja sama karena mereka nggak bisa ngelakuin semuanya sendirian. Makanya semua karakter punya peranannya masing-masing, kemudian bekerja sama untuk ngalahin monster ini. 

    Nah, begitu pun juga pelajaran di sekolah. Semua karakter harus belajar mengayun pedang pada awalnya. Karena apapun karakter kita nanti, kita harus punya kemampuan dasar dulu untuk bertahan melawan monster. Begitu pun juga belajar matematika. Menghitung dan melatih logika adalah kemampuan dasar buat kita menghadapi tantangan di kehidupan nyata nanti. Karena yang akan kita hadapi di kehidupan nyata bukanlah lagi soal-soal ujian. Namun sang monster, yang artinya tantangan-tantangan di dunia dan hidup kita nanti. 

    Makanya, pelajaran-pelajaran ini bukanlah hanyalah teori yang dihafal. Tapi juga bisa berguna kita praktekkan untuk kehidupan kita. Pelajaran-pelajaran yang kita pelajari di sekolah ini ibarat senjata yang bisa kita gunaka untuk menghadapi tantangan sehari-hari dalam kehidupan nyata kita nanti. 


    Sumber Freepik


    Bagaimana Proses Belajar Nenek Moyang Kita?

    Oke, mungkin terdengar tak masuk akal. Karena pelajaran-pelajaran ini tetap banyak teorinya. Makanya, untuk benar-benar kebayang dan bisa benar-benar paham tentang hal ini semua. 

    Kita harus mundurin waktu untuk ngeliat ke zaman nenek moyang kita dulu. Ayo kita lihat! Tak jauh dari hari ini, jika kita balik ke masa lalu, nenek moyang kita dulu hidup hanya beratapkan bintang. Banyak bahaya menunggu untuk mengancam. 

    Namun dari pertanyaan sederhana, bagaimana bisa menghangatkan diri mereka? Nenek moyang kita belajar menemukan api, sebuah reaksi kimia. Menggunakannya untuk berlindung dan bertahan hidup. Di pagi hari mereka melanjutkan perjalanan. Menggunakan geografi agar tak tersesat dan tahu arah. Lalu, semakin banyaknya keturunan dan mulut yang perlu diberi makan. Nenek moyang kita pun menetap. Mengenal tanaman dan hewan lewat biologi. 

    Banyaknya makanan membuat mereka berpikir ulang. Bagaimana meringankan pekerjaan mereka? Ditemukanlah roda-roda yang berlandaskan hukum fisika. Semakin sejahtera, mereka butuh matematika untuk mengelola dan mempersiapkan makanan mereka. Perdagangan pun mulai lahir. Perlu adanya alat pertukaran, seperti uang. Untuk bisa lebih mudah bertukar makanan dan pakaian, memutar perekonomian. Kemudian, semakin kompleksnya kehidupan, nenek moyang kita mengembangkan masyarakat menjadi fungsi yang saling melengkapi. 

    Membuatnya terus semakin berkembang. Namun sekaligus juga belajar mengelola dan menjaga keutuhan masyarakat. Mendirikan pemerintahan, memimpin sebegitu banyaknya orang. Meskipun banyak hal yang tak bisa dielakkan, seperti, pedang! Tapi dengan mempelajari tubuhnya sendiri, tak ada luka dan cedera yang tak bisa diobati. Termasuk juga memahami luka kesedihan yang tersisa di kepala kita. 

    Perlahan, semuanya pun berlalu. Kembali menjadi hari yang biasa. Namun, cerita itu tak akan pernah mereka lupakan. Mengingat hari bersejarah sebagai pelajaran besar bagi anak cucu mereka. Yang kemudian mereka tuliskan dan abadikan agar bisa terkenang hingga seribu tahun lamanya. Dan memaknainya dengan emosi dan ekspresi. Mengundang haru dan tawa. Sesuatu yang dapat menghidupkan hidup mereka. 

    Penutup

    Lalu, semuanya kembali menjadi renungan dan pertanyaan-pertanyaan dasar yang kemudian dapat melahirkan ilmu-ilmu pengetahuan. Ilmu pengetahuan bukanlah prestasi orang-orang hebat saja. Tetapi adalah usaha bersama. Usaha bersama yang melintasi generasi ke generasi. Sebuah perjuangan membawa obor, dari guru ke murid, kembali ke guru. Sebuah perjuangan bersama dari zaman sebelum peradaban hingga jauh ke masa depan. 

    Semuanya, dimulai dari sekolah kita. Dengan berani mengakui jika belum mengerti. Dengan tak takut mencari tahu segala sesuatu hingga ke dasarnya. Dengan tidak melihat ilmu dalam batasan-batasan namun sebagai keseluruhan. Bekerja sama bertahan hidup menghadapi masa depan yang tak pasti dan penuh tantangan. Jadi, apakah kalian siap? Sekarang, ayo kita telusuri dasar-dasar ilmu ini. Perjalanan kita baru saja dimulai.

    Post a Comment

    Previous Post Next Post

    Contact Form